Friday, October 2, 2015

CONTOH REQUIREMENT DOCUMENT (RD)

Proyek Sistem Kuesioner Online Terhadap Pemakaian E-Banking
Berikut ini adalah bagian-bagian dari dokumen RD(Requirement Document):

1.         Pendahuluan

Latar Belakang
           
Bank Indonesia merupakan bank sentral yang mengatur seluruh transaksi keuangan pada seluruh bank yang berada di Indonesia. Dimana setiap transaksi akan dicatat di Bank Indonesia, baik transaksi secara online maupun secara manual. Dewasa ini tingkat penggunaan transaksi secara online meningkat dengan pesat yang dipengaruhi oleh mudahnya bertransaksi. Pengaruh meningkatnya transaksi online dikarenakan infrastruktur untuk melakukan transaksi telah memadai.

Saat ini Bank Indonesia belum mengetahui berapa tingkat pemakaian transaksi e-banking dalam masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem untuk membantu Bank Indonesia dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan membuat kuisioner secara online. Sistem tersebut dapat memudahkan masyarakat Indonesia yang notabennya malas untuk melakukan sesuatu secara rumit. Sistem kuisioner ini akan sangat membantu Bank Indonesia dalam mengelola data yang dibutuhkan.


2.         Tujuan Proyek /Project Goals

Tujuan dari proyek ini adalah :

-          Membantu bank indonesia dalam mengetahui jumlah pemakaian e-banking dalam masyarakat.
-          Membantu bank Indonesia dalam mengambil keputusan dalam sistem e-banking di indonesia.
-          Membantu menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi waktu dalam mengetahui data pemakaian e-banking.
-          Memperkenalkan suatu sistem kuisioner online kepada masyarakat.


3.         Fungsi- fungsi Utama / Major Function

Fungsi utama dari proyek ini yaitu :
-          Bank Indonesia dapat mengetahui data pemakaian e-banking dengan tepat, cepat, dan akurat secara real time.
-          Memudahkan pengisian kuisioner karena di terapkan pada media online.


4.         Keluaran umum

Keluaran umum dari proyek ini yaitu :
-          Data statistik tentang jumlah penggunaan e-banking di masyarakat.


5.         Informasi Masukkan Yang Umum (general information inputs )

      Pada kuisioner ini berisi informasi masukkan yaitu terletak pada form yang berisi pertanyaan – pertanyaan seputar tingkat pengunaan e-banking di masyarakat, serta pengisian kuisioner online oleh masyarakat, dan juga masukan pertanyaan yang telah disusun oleh Bank Indonesia.

6.         Performance/Pekerjaan

Dalam pengisiankuisioner, waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh pengguna berdasarkan banyaknya jumlah pertanyaan yang di masukan oleh Bank Indonesia dalam kuisioner tersebut.

7.         Pertumbuhan/Growth

Berkaitan dengan perkembangan kuisioner online, sistem ini akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Bank Indonesia. Sistem kuisioner online ini juga akan terus digunakan sampai ada sistem baru yang menggantikannya. Untuk tingkat perkembangan kuisioner ini akan bersangkutan dengan perkembangan infrastruktur yang mendukung sistem tersebut.


8.         Pengoperasian dan Lingkungan (Operation and Environment )
     
      Pengoperasian akan dilakukan di tempat pengguna yang berhubungan dengan media online. Sistem kuisioner ini digunakan oleh :
·         Masyarakat : sebagai masukan informasi dalam mengisi kuisioner.
·         Admin         : sebagai pelaku monitoring pada kuisioner dengan melakukan maintenance.
·         Programer : melakukan perbaikan pada sistem jika terjadi kesalahan.
·         Bank Indonesia: sebagai penetuan kebijakan kuisioner, penyusun pertanyaan kuisioner dan sebagai penerima output berupa data statistik penggunaan e-banking dalam masyarakat.

9.         Penggabungan, interface (Compatibility, Interface).
     
      Penggabungan teknologi informasi yang berkaitan dengan interface semuanya pengerjaannya melalui sistem yang berhubungan dengan media online. Semua media atau perangkat yang terhubung dengan koneksi internet dapat menggunakan sistem kuisioner online ini.


10.       Kepercayaan, kegunaan (Reliability, Availability)

      Pada tahap ini merupakan gambaran jenjang waktu kegagalan-kegagalan yang terjadi beserta waktu untuk memperbaikinya.

NO
JenisKegiatan
BULAN
0
1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pemasangan Perangkat Keras dan Lunak
















2
Analisa Sistem
















3
Design Database
















4
Design Tampilan
















5
Implementasi
















6
Testing
















7
Maintenance


















11.       Human Interface (Komunikasi Manusia dan Komputer)

Human interface disini merupakan suatu tindakan-tindakan yang dibutuhkan pengguna dalam menggunakan sistem kuisioner online, bagaimana cara masyarakat dapat mengisi form-form kuisioner dengan tampilan semenarik mungkin, dan dengan sistem yang mudah untuk digunakan sehingga masyarakat merasa nyaman dalam mengisi kuisioner tersebut.

12.       Pengaruh Keorganisasian (Organization Impact)

Pengaruh keorganisasian ini sangat penting dan berpengaruh dalam penentuan pertanyaan yang akan diberikan kepada pengguna. Agar pertanyaan yang diberikan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi.

13.       Pemeliharaan dan Support (Maaintenance dan Support)
     
      Dalam hal maintenance dilakukan sesuai dengan kebutuhan sistem. Jangka waktu normalnya sekitar 3 bulan sekali. Apabila terdapat problem pada awalan pemakaian sistem, maka programmer akan mengevaluasi sistem tersebut dan sesegera mungkin memperbaikinya.


14.       Dokumentasi dan training (Documentation dan Training)

Dokumentasi dan training disini berkaitan dengan admin yang memegang kendali sistem. Admin harus berpengalaman mengetahuiberbagai macam kesalahan sistem. Admin juga dapat bekerja sama dengan programer dalam menyelesaiakan kesalahan yang dihadapi saat memperbaiki sistem tersebut.

  
15.       Waktu dan Kondisi

Waktu operasional pengisian kuisioner berdasarkan jam kerja, yaitu pada hari senin – jumat pukul 09.00 – 17.00




            

CONTOH PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI

PROPOSAL PROYEK
SISTEM KUESIONER ONLINE TERHADAP PEMAKAIAN E-BANKING



1.1     LATAR BELAKANG
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Dalam pengunaannya kuesioner berbentuk dokumen fisik yang berisikan soal pertanyaan seputar opsi - opsi pilihan yang di ajukan guna pengambilan data dan juga kriteria - kriteria tertentu untuk menghasilkan sebuah informasi yang bisa sebagai acuan analisa sistem penunjang keputusan.
Namun melihat dalam pengunaannya kuesioner diterapkan dengan menyebarkan kuesioner kepada pihak informan dengan melakukan kunjungan kelapangan secara langsung hal ini tentunya tidak efisien dan efektif karean memakan waktu, tenaga dan  biaya cetak kertas, maka dari itu di ajukanlah sebuah sistem untuk pengambilan data kuesioner yang lebih efisien dan efektif dengan pemanfaatan teknologi informasi di dalam media internet untuk penyebaran formulir kuesioner berbasis website secara online.
Menanggapi kasus ini pengelolaan sebuah proyek teknologi informasi sangat berbeda dengan pengelolaan proyek-proyek pada umumnya karena merubah sistem manual ke dalam  sistem yang terkomputerisasi. Hal ini dikarenakan IT memiliki  hubungan yang sangat luas dan terikat dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat dewasa ini. Di dalam dunia IT para pekerja, seperti: programmer, system analyst, designer dan administrator, menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan fungsinya. Hal   ini  dikarenakan   antara   lain: perubahan sudut pandang strategi pengambilan data kuesioner, kompatibilitas perangkat keras, pilihan perangkat lunak yang beraneka ragam, masalah pengamanan data,bandwith jaringan komputer, tingkah laku para pengguna akhir dan pekerja lainnya serta kebijakan-kebijakan dari eksekutif perusahaan.
Semua permasalahan di atas membuat pengelolaan proyek IT menjadi sangat kompleks   dan   rentan   terhadap   kegagalan. Maka dari itulah kami sebagai IT Consultant ingin menawarkan jasa kepada Bank yang mana bertindak sebagai mitra dan costumer kami untuk membantu design infrastruktur dan implementasi aplikasi kuesioner online yang nantinya berguna untuk meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.


1.2     RUANG LINGKUP (SCOPE) PROYEK
Adapun ruang lingkup dari sistem kuesioner online terhadap pemakaian e-banking adalah:
  1. Pengambilan sempel costumer terhadap pemakaian e banking untuk melihat perputaran uang giral sebagai pemakaian transaksi jual beli melalui media elektronik .
  2. Pemakaian aplikasi mengunakan website yang membutuhkan koneksi jaringan.
  3. Reporting hasil kuesioner berupa grafik tipe donat, line dan batang.
  4. Pengambilan keputusan terhadap data kuesioner mengunakan ilmu statistika yang berlaku untuk pengambilan sempel data nilai rata-rata.

1.3    TUJUAN PROYEK
Tujuan dari suatu pengajuan proyek ini adalah sebagai berikut :
1.      Pengimplementasian monitoring kepuasan costumer bank dalam pemakain e-banking sebagai media pembayaran elektronik.
2.      Penerapan website untuk mempercepat mengambil data dari costumer melalui isian form kuesioner secara online.
3.      Pembuatan aplikasi kuesioner online berbasis website dengan pelaporan data mengunakan reporting xml untuk mempermudah analisa data costumer pengunaan e banking .

1.4    FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
Dalam pengajuan proyek ini adapun factor – factor pendukung keberhasilan sebagai berikut
  1. Adanya sumber daya manusia yang profesional untuk pengimplementasian proyek
  2. Metode yang di gunakan dalam pengambilan data sudah terbukti keberhasilannya.
  3. Banyaknya pemakaian internet sebagai media pelaporan data yang cepat.

1.5    DESKRIPSI  PROYEK

"SISTEM KUESIONER ONLINE TERHADAP PEMAKAIAN E-BANKING”

Metodologi Pengerjaan
1      Analisa Permasalahan
Analisa dilakukan untuk mendapatkan pokok permasalahan yang ingin dipecahkan berdasarkan pembahasan mengenai sasaran pemakai aplikasi ketika selesai dibuat.

2      Perancangan aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan dimulai dengan menentukan aplikasi pembantu yang akan digunakan dalam membuat aplikasi ini. Selanjutnya menentukan perancangan tampilan untuk setiap form pada aplikasi yang dibuat.

3      Pembuatan Aplikasi
Dalam hal ini dibutuhkan tenaga ahli untuk membuat skrip yang akan di implementasikan.

4      Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.

5      Uji Coba Aplikasi
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan implementasi script program.

6      Pengaplikasian dan perawatan
Setelah selesai melakukan uji coba dalam ruang lingkup kami, maka akan dilakukan uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup kustemer.


1.6 RINCIAN BIAYA
(Dalam satuan jutaan rupiah)

BULAN 0
BULAN 1
BULAN 2
BULAN 3
1.        BIAYA PENGADAAN




a.      BIAYA PEMBELIAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK




-          SERVER
Rp 316.000
Rp 54.000
Rp 0
Rp 0
-          SOFTWARE
Rp 54.000
Rp 0
Rp 0
Rp 0
-          FIREWALL
Rp 64.700
Rp 0
Rp 0
Rp 0
-          JARINGAN
Rp 16.137
Rp 0
Rp 0
Rp 0
TOTAL BIAYA PEMBELIAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK
Rp 450.837
Rp 54.000
Rp 0
Rp 0
b.       BIAYA TENAGA KERJA
Rp 50.000
Rp 0
Rp 0
Rp 0
                TOTAL BIAYA PENGADAAN
Rp 500.837
Rp 54.000
Rp 0
Rp 0
2.        BIAYA PROYEK
`



A.      BIAYA TENAGA AHLI




-          PROYEK MANAGER
-          (PERORANG X 4.000)
Rp 0
Rp 4.000
Rp 4.000
Rp 4.000
-          ANALISIS
-          (PERORANG X 3.500)
Rp 0
Rp 3.500
Rp 0
Rp 0
-          PROGRAMMER
-          (PERORANG X 3000)
Rp 0
Rp 3.000
Rp 3.000
Rp 3.000
TOTAL BIAYA PROYEK
Rp 0
Rp 10.500
Rp 7.000
Rp 7.000
B.       TAHAPAN ANALISIS SISTEM




-          BIAYA PENGUMPULAN DATA
Rp 1.500
Rp 0
Rp 0
Rp 0
-          BIAYA RAPAT
Rp 1.000
Rp 1.000
Rp 1.000
Rp 1.000
TOTAL BIAYA ANALISIS SISTEM
Rp 2.500
Rp 1.000
Rp 1.000
Rp 1.000
C.      TAHAPAN DESAIN SISTEM




-          BIAYA PEMBUATAN SISTEM
Rp 0
Rp 5.000
Rp 0
Rp 0
TOTAL BIAYA DESAIN SISTEM
Rp 0
Rp 5.000
Rp 0
Rp 0
D.      TAHAP PENERAPAN SISTEM




-          TAHAP UJI COBA
Rp 0
Rp 1.000
Rp 500
Rp 500
-          MAINTENANCE
Rp 0
Rp 0
Rp 1.000
Rp 1.000
TOTAL BIAYA PENERAPAN SISTEM
Rp 0
Rp 1.000
Rp 1.500
Rp 1.500
TOTAL BIAYA PROYEK
Rp 2.500
Rp 17.500
Rp 9.500
Rp 9.500
3.         BIAYA OPERASI




a.   BIAYA PERSONIL (OPERATOR, ADMINISTRASI)
Rp 0
Rp 5.000
Rp 5.000
Rp 5.000
b.    BIAYA OVERHEAT (LISTRIK,  INTERNET)
Rp 0
Rp 6.000
Rp 6.000
Rp 6.000
c.   BIAYA PERAWATAN PERANGKAT KERAS
Rp 0
Rp 3.000
Rp 3.000
Rp 3.000
TOTAL BIAYA OPERASI DAN PERAWATAN
Rp 0
Rp 14.000
Rp 14.000
Rp 14.000





TOTAL BIAYA KESELURUHAN
Rp 503.337
Rp 85.500
Rp 23.500
Rp 23.500

1.7 JADWAL PROYEK
Deskripsi task dan perkiraan waktu yang dibutuhkan.
No
Deskripsi Tugas / Pekerjaan (Task)
Durasi (Hari Kerja)
Mulai
Selesai
1.
Analisa Dan Pengambilan Data



1.1
Survey ke lapangan
3 hari


1.2
wawancara
5 hari


1.3
Pengumpulan Berkas
5 hari


2.
Perancangan Dan Desain System



2.1
Pembuatan Desain Database
4 hari


2.2
Pembuatan Perancangan system
3 hari


3.
Pembuatan Aplikasi



3.1




3.2




3.3





.




.




.




.



N.
Task-N





1.8 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK
Project Manager
Uki Prastowo
Project Leader
Intan Ratu Kirani
Programmer Design System
Ridho Satria
Programmer Software Engineer
Dyan Aulia Purwana
Fajar Maulana Sidik

1.9 PENUTUP
Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam upaya untuk mengembakan aplikasi “SISTEM KUESIONER ONLINE TERHADAP PEMAKAIAN E-BANKING”. Kami sangat mengharapkan paket layanan yang kami tawarkan ini bisa bermanfaat secara optimal sesuai dengan harapan bersama.